Borutonesia.com - Setelah penampilannya di episode 30 Boruto: Naruto Next Generation banyak yang mengatakan bahwa Sarada telah menjadi karakter overpower. Hal ini didasari pengaruh beberapa media yang menyebutnya overpower hanya karena secara tiba-tiba dia berhasil menguasai genjutsu dan tehnik peniru. Namun benarkah Sarada telah overpower?
Untuk menjawabnya saya akan mencoba menjelaskan kepada kalian bahwa definisi karakter overpower adalah karakter suatu anime yang memiliki kemampuan terlampau kuat sehingga karakter lain tampak tidak ada artinya bila bertarung dengan karakter tersebut.
Sebagai contoh kita bisa melihat Saitama dalam One Punch Man sebagai karakter overpower sebab dia mampu mengalahkan setiap musuhnya hanya dengan sekali pukulan sehingga karakter lain tampak tidak ada apa-apanya dibandingkan dia.
Satu contoh lagi ada Uchiha Madara dari Naruto Shippuden yang juga bisa dikatakan overpower karena dia seolah-olah dapat mempermainkan kelima Kage saat mereka bertarung. Dia adalah sosok terkuat dalam sejarah shinobi yang membuat musuh gemetar saat melihatnya.
Lalu bagaimana dengan Sarada? Sarada baru menguasai genjutsu dan tehnik peniru menggunakan Sharingan dan yang dia lawan hanya Buntan Karosuki tapi sudah dianggap overpower. Bahkan di akhir pertarungan mereka, Sarada juga ikut terjatuh karena kehabisan chakra akibat terlalu banyak menggunakan Sharingan yang notabene memang menyerap banyak chakra.
Saya akui untuk anak seusia Sarada yang masih duduk di bangku akademi, dia sangat kuat karena dia mewarisi kemampuan ayah dan ibunya. Namun julukan karakter overpower belum layak dia miliki, saya lebih suka menyebutnya jenius muda seperti Itachi dulu.