Borutonesia.com - Jiraiya adalah salah satu karakter utama dalam seri Naruto. Dia memiliki peran yang sangat penting untuk dimainkan. Jiraiya adalah salah satu siswa Hiruzen Sarutobi. Dia memperoleh ketenaran dengan menjadi salah satu Sannin Legendaris Konohagakure, selama Perang Dunia Shinobi Kedua.
Jiraiya sempat ditawari tempat Hokage dua kali, dan akan ditawari lagi jika dia masih hidup. Namun, perannya selalu bergantung pada dirinya. Nasib Jiraiya dalam hidup adalah menemukan Anak Dalam Ramalan, dan melatihnya untuk menjadi lebih baik atau lebih buruk dari dunia.
Itulah tujuan utamanya.
Dia melatih beberapa siswa luar biasa seperti Minato Namikaze, yang akhirnya menjadi Yondaime, Nagato Uzumaki, Yahiko, Konan, dan tentu saja, Naruto Uzumaki.
Anda bisa mengatakan bahwa dia memiliki peran yang sangat penting untuk dimainkan di Naruto, sebelum dan bahkan setelah kematiannya.
Ya, saya yakin sebagian besar dari Anda sadar bahwa Jiraiya Sensei meninggal dalam pertempuran melawan Pain di Amegakure.
Banyak yang heran mengapa dia benar-benar terbunuh, dan mengapa Kishimoto melakukan hal seperti itu. Jadi saya akan menjawab pertanyaan itu untuk Anda.
Yah pertama-tama Anda bisa mengatakan bahwa Jiraiya meninggal untuk hype Pain up. Tapi benarkah itu? Mungkinkah mereka tidak menggunakan beberapa Ninja lain untuk melakukan itu? Ya. Pastinya. Bagi saya, bukan itu.
Pencarian Jiraiya untuk Anak Dalam Ramalan memastikan bahwa perannya hanya untuk membimbing Anak Dalam Ramalan, tidak lebih.
Hal ini sebenarnya lumrah. Ketika seorang mentor meninggal, terutama karena saatnya karakter utama keluar dari cangkangnya, dan meletakkan kaki di dunia nyata.
Kematian Jiraiya memainkan peran yang sama untuk Naruto. Sudah waktunya Naruto menunjukkan banyak pertumbuhan, dan menjadi cukup kuat untuk menangani masalah dengan tangannya sendiri.
Dengan menyaksikan kematian gurunya, Naruto menjadi lebih kuat, mempelajari Mode Sage, dan mendapatkan kekuatan dan status pahlawan yang menakjubkan di dalam Desa Daun Tersembunyi. Tapi bukan itu saja.
Sebenarnya, ini bukan alasan sebenarnya mengapa saya percaya Jiraiya harus mati. Alasan sebenarnya aku percaya Jiraiya HARUS mati, Ya!! demi ideologi Naruto.
Ideologi yang sangat dia perlukan untuk menjalankan dunia saat ini. Bagaimana jika Naruto tetap tidak tahu apa sebenarnya rasa sakit itu. Dia tidak tahu kebencian, dia tidak tahu keputusasaan.
Begitu Jiraiya meninggal, dia mengerti semua itu. Awalnya, Naruto ingin balas dendam. Tapi, dengan membaca buku-buku Jiraiya dan melihat jalan hidupnya, akhirnya Naruto tumbuh besar. Dia mengerti apa artinya menyakiti orang lain, dan apa sebenarnya siklus kebencian itu.
Ini adalah hal yang paling penting yang pernah dipelajari Naruto. Inilah yang membantunya mengalahkan Nagato, Obito dan banyak karakter lainnya.
Kematian Jiraiya, bagi saya, digunakan sebagai cara agar Naruto bisa matang baik secara fisik maupun mental, dan untuk akhirnya menerima bahwa siklus kebencian perlu dipatahkan.
Setelah kematiannya, Naruto adalah orang yang berbeda, dan dia menjadi seseorang yang bisa Anda andalkan. Itu adalah hal yang paling mengesankan tentang dia.
Apakah Anda setuju dengan alasan saya?