Borutonesia.com - Sekitar 2 tahun yang lalu, Kishimoto bekerja sama dengan Takashi Yano dan mereka akhirnya menerbitkan sebuah seri novel ringan yang disebut "Naruto Shinden", yang secara harfiah berarti "Kisah Sejati Naruto"; seri ini dibagi menjadi 3 bab: bab pertama dan kedua tentang masa lalu Itachi, dan untuk alasan inilah mereka diberi judul "Itachi Shinden", sementara yang ke 3 berbicara tentang Sasuke, dan sebenarnya itu disebut "Sasuke Shinden ".
Meskipun kita sudah terbiasa memiliki banyak informasi tentang masa lalu Itachi dan tujuan sebenarnya, dalam novel ringan Kishimoto dan Yano ini menjelaskan keseluruhan cerita tentang masa lalu Itachi dan, khususnya, tentang masa kecilnya dan kisah cinta pertamanya dan satu-satunya.
Anda tidak membacanya atau Anda tidak mau? Jangan khawatir, hari ini saya di sini dengan tegas untuk memberi tahu Anda tentang kisah yang luar biasa ini.
Di Clan Uchiha ada seorang gadis yang sangat kuat dan namanya Izumi; Dia memiliki rambut cokelat panjang dan dia sangat baik pada semua orang.
Sayangnya, ayahnya meninggal saat serangan Kurama di Konoha dan, entah mengapa, dia mulai menyalahkan dirinya atas apa yang terjadi; Lagi pula, fakta itu memberinya kekuatan dan tekad untuk menjadi seorang kunoichi yang kuat.
Selain itu, kehilangan ayahnya menyebabkan terbangunnya Sharingan-nya, yang terjadi bahkan sebelum kejadian Itachi.
Sebagai chunin, dia sangat ahli dalam taijutsu, begitu banyak sehingga begitu dia tiba bahkan untuk membela Itachi dari beberapa anak lain yang cemburu dengan bakatnya; Selain itu, dia biasa menunjukkan sikap yang mirip dengan ucapan Itachi dan Shisui, dalam arti dia tampaknya tidak mempercayai klan lainnya.
Pada titik tertentu dalam kehidupan mereka, selama bertahun-tahun di Akademi, Itachi dan Izumi mulai mengenal satu sama lain dan mereka menjadi teman baik; Mereka terbiasa melewatkan banyak waktu bersama dan, untuk alasan ini, orang mulai berpikir bahwa kenyataannya mereka adalah pasangan yang tepat dan bukan hanya teman.
Dengan cara, seiring berjalannya waktu, Izumi mulai merasakan emosi yang lebih kuat terhadap Itachi, tapi, seperti yang kita ketahui, di sisi lain, Itachi mulai bekerja bersama Anbu dan Danzo, sehingga setiap fakta yang terjadi dalam hidupnya di akhirnya tidak membiarkan dia cukup waktu untuk memulai sebuah hubungan, meskipun dia benar-benar tahu tentang perasaan Izumi.
Dalam ketergantungan dan cinta, kita bisa berasumsi bahwa Itachi juga terbiasa merasakan emosi yang sama dengan Izumi, tapi dia tidak memberi mereka relevansi agar tidak terpengaruh olehnya selama misinya.
Akhirnya datang saat yang menentukan: Danzo memerintahkan Itachi untuk membunuh semua orang di klannya, selain adiknya, Sasuke. Tanpa ragu, Itachi juga memutuskan untuk menyelesaikan tugas itu dan, khususnya dia memilih untuk memulai pembantaian klan Uchiha langsung dari Izumi.
Dia pergi ke rumahnya dan dia menggunakan Tsukuyomi yang sangat kuat: ini menempatkan Izumi di bawah pengaruh genjutsu yang, setiap detik dari kehidupan nyata, membuatnya hidup selama 13 tahun di dunia fiktif yang diciptakan oleh Itachi.
Selama ilusi ini, Izumi hidup sebagai istri Itachi, mereka memiliki kehidupan bahagia sebagai sebuah keluarga dan kedua Konoha dan Klan Uchiha berada di era damai.
Itachi menghentikan Tsukuyomi pada saat mereka akan meninggal karena termakan usia dan pada saat itu mereka masih bersama; Izumi jatuh ke pelukan Itachi dan tersenyum. Kemudian dia mengucapkan terima kasih pada Itachi karena telah membuat dia menjalani kehidupan yang selalu dia impikan;
Pada akhirnya, dia meninggal dengan damai.