Borutonesia.com - Mengingat kembali tentang bagian pertama dari Naruto, dimana banyak kunoichi kuat dan berpengalaman muncul mulai dari Kurenai, Tsunade, hingga Anko. Anko pertama kali muncul setelah ujian tertulis dengan opening yang sangat keren dan mengagetkan para peserta ujian chunnin.
Pada periode itu Anko adalah wanita muda yang cantik dan memiliki kemampuan yang diakui. Namun pada titik tertentu dia menghilang, terakhir kali dia terlihat mengucapkan selamat atas pernikahan ‘Naruto Hinata’ dan kemudian kami menemukannya lagi di seri Boruto setelah waktu yang sangat lama.
Perubahan besar terjadi kepadanya, bahkan saat pertama kali kami melihatnya, kami tidak mengenalinya. Dia berubah menjadi wanita gemuk, bahkan cukup gemuk untuk menyamai anggota klan Akimichi.
Tapi bagaimana mungkin berat badannya naik begitu drastis?
Saat masih menjadi genin, dia adalah anggota tim Orochimaru bersama dengan master Kabuto dan anggota Clan Hyuga. Pada saat itu, dia menerima segel kutukan Orochimaru.
Meski pada akhirnya dia memutuskan untuk tidak mengikutinya karena dia tidak menyukai tujuan sensei-nya, sehingga kemudian Orochimaru memutuskan untuk menghapus ingatannya agar dia tidak mengungkapkan sesuatu tentang rencananya.
Lagi pula, meski dia menyerah dengan ajaran Orochimaru, dia telah belajar banyak teknik yang luar biasa, seperti menggunakan ular untuk bertarung dan membunuh orang.
Kedua, nama "Anko" mengingatkan pada "dango", makanan manis khas Jepang yang sering dia makan dan nama keluarganya "Mitarashi" adalah jenis dango. Dan sebenarnya selama seri Naruto kita bisa sering melihat dia makan banyak permen dan khususnya dango. Dengan semua makanan itu dia diperkirakan mengkonsumsi total sekitar 6730 kalori per hari.
Sekarang jika kita mengumpulkan fakta bahwa dia benar-benar kecanduan makanan dan bahwa dia mengikuti pola makan yang salah. Kemudian karena setelah Perang Dunia Shinobi Keempat terjadi masa damai tanpa peperangan, sehingga Anko bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menjalani misi berat.
Dengan begini dia mengalami kesulitan untuk mengimbangi antara kalori yang dikomsumsi dan dia keluarkan, dia juga kesulitan menjaga tubuhnya tetap dalam bentuk yang baik. Kita dapat dengan mudah memahami bagaimana perubahannya yang luar biasa mungkin terjadi karena adanya perubahan gaya hidup dari kebiasaannya sebelumnya.